Selasa, 07 Januari 2014

Menapaki Jalan Setengah Tapak

Jalan setengah tapak, terhampar panjang di depanku..
Aku berdiri tertegun, lalu menoleh ke samping kanan dan kiri..
Hati ini mulai iri,
Melihat jalan-jalan lain yang bahkan lebih dari satu tapak
tapi itu bukan jalanku,,
Sepayah aku mencoba berpindah, sepayah itu pula kakiku meronta ingin kembali
Mengapa jalanku seperti ini, kataku lirih

Lalu, alam mendadak jadi gulita
Aku tak melihat jalanku!!! sama sekali!!! dimana arahnya?? dimana jalanku??
seekor kunang-kunang hinggap di bahuku, seperti sedikit mengejek aku melihat senyumnya yang sempit
Tidaaaaaakkk... dia akan jadi lenteraku!!!
yang benar saja...
ada jutaan lentera di sekelilingku, mengapa bukan mereka yang menghampiri?
aku berteriak.. Ini bukan suatu keadilan!!!

tapi nyatanya alam memilihku untuk berjuang..
dalam segala keterbatasan,
menapaki jalan setengah tapak...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar